1. Apa
inti dan karakteristik wirausaha ?
Jawab :
Sikap dan Perilaku
sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki oleh seseorang. Sifat dan
watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat dan
watak yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar wirausahawan tersebut
dapat maju/sukses. Gooffrey G. Meredith
(1996; 5-6)
Pendapat lain M. Scarborough dan Thomas W.
Zimmerer (1993; 6-7 ) mengemungkakan delapan karakteristik yang meliputi :
- Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.
- Lebih memilih risiko yang moderat.
- Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil
- Selalu menghendaki umpan balik yang segera
- Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan
- Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik .
- Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah
- Selalu menilai prestasi dengan uang.
2.
Bagaimana mengidentifikasi potensi
kewirausahaan ?
Jawab:
Ada
beberapa karakteristik yang perlu dimiliki dan dikembangkan oleh seseorang jika
ingin
menjadi wirausaha. Dalam sebuah kelompok, bila dilakukan pengukuran berbagai
karakteristik
dan keterampilan terhadap anggota kelompok, sejumlah karakteristik seperti:
kemampuan mengambil risiko dan kepemimpinan, merupakan cirri
yang membedakan antara wirausaha dan bukan wirausaha.
3. Mengapa
disiplin ilmu kewirausahaan dapat diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu yang
independen?
Jawab:
Menurut Soeharto prawirokusumo, pendidikan
kewirausahaan telah diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri yang
independen, karena :
1.
Kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang
utuh dan nyata, yaitu terdapat teori, konsep, dan metode ilmiah yang lengkap.
2.
Kewirausahaan memiliki 2 konsep, yaitu posisi
permulaan dan perkembangan usaha, yang jelas tidak masuk dalam kerangka
pendidikan manajemen umum yang memisahkan antara meejemen dan kepemilikan usaha.
3.
Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang
memiliki objek tersendiri, yaitu kemmpuan menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda.
4.
Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan
pemerataan usaha dn pendapatan, atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.
4. Jelaskan
hal-hal yang menjadi objek studi kewirausahaan!
Jawab:
Objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai
dan kemampuan seseorang yang diwujudkan dalam bentuk prilaku. Menurut Soeparman
S., kemampuan seseorang yang menjadi obek kewirausahaan meliputi :
1.
Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha.
Dalam merumuskan tujuan perlu adanya perenungan dan koreksi, yang
kemudian dibaca, diamati berulang-ulang sampai dipahami secara mendalam.
2.
Kemampuan memotivasi diri.
Yaitu untuk melahirkan suatu tekad keauan yang besar.
3.
Kemampuan berinisiatif.
Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baik tanpa menunggu perintah
orang lain, yang dilakukan berulang-ulang sehingga kebiasan tersebut menjadi
suatu inisiatif.
4.
Kemampuan berinovasi.
5.
Kemampuan membentuk modal material, sosial dan
intelektual.
6.
Kemampuan mengatur waktu dan membiasakan diri.
7.
Kemampuan mental yang dilandasi agama.
8.
Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil hikmah
dari pengalaman yang baik maupun menyakitkan.
5.
Apakah yang dimaksud dengan hakikat
kewirausahaan?
Jawab:
Dari
beberapa konsep kewirausahaan, ada enam hakikat penting kewirausahaan, yaitu:
(1) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
(2) Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (“ability to create the new and different”).
(3) Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).
(4) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).
(5) Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (innovative) yang bermanfaat memberikan nilai lebih.
(6) Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
(1) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
(2) Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (“ability to create the new and different”).
(3) Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).
(4) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).
(5) Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (innovative) yang bermanfaat memberikan nilai lebih.
(6) Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
6.
Jelaskan pandangan para ahli mengenai definisi
para ahli
Jawab:
Thomas W
Zimmerer
Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
Andrew J
Dubrin
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).
Robbin & Coulter
Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).
Robbin & Coulter
Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.
Sumber :