Evolusi
Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan CBIS
Nama : Rehan In driana
NPM : 49210677
KELAS : 3DA03
BAB I
Pendahuluan
Pada pembahasan sebelumnya saya telah membahas tentang “Bagaimana CBIS
memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai keunggulan
kompetitif” dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Evolusi
Sistem Informasi Manajemen berdasarkan CBIS (Computer Base Information System) SIM,SIA,SPK.
SIM adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi
bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan
sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain
yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis
SIA adalah sebuah sistem
informasi yang menangani segala sesuatu yang
berkenaan dengan Akuntansi. SPK adalah bagian dari sistem
informasi berbasis komputer yang dipakai untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
BAB
II
PEMBAHASAN
Usaha penerapan komputer dalam bidang
bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan
telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut yaitu :
1)
Fokus awal pada Data (electronic
data processing – EDP)
Didukung
dengan munculnya punched card
dan keydriven bookkeeping machines,
dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya.
Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntasi (SIA).
2)
Fokus baru pada Informasi (management
information sistem – MIS)
Seiring
denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan
pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan
komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi
komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi
manajemen.
3)
Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem – DSS)
Merupakan
hal yang berbeda dengan konsep SIM. DSS adalah sistem penghasil informasi yang
ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil
keputusannya oleh manajer.
4)
Fokus sekarang pada Komunikasi (office
automation – AO)
OA
memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan
pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang
meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice
mail, e-mail (surat
elektronik), electronic calendaring,
facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya
dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office).
5)
Fokus potensial pada Konsultasi (artificial
intelligence/expert sistem – AI/ES)
Ide
dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran
logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang
berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang
menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk
pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems)
Information
specialist :
Adalah Orang
yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem berbasis
komputer. Terdapat 5 (lima) golongan utama spesialis informasi, yaitu :
-Sistem analyst
-Database administrator
-Network specialist
-Programmer
-Operator
BAB III
Kesimpulan
Bahwa Sistem Informasi Berbasis
Komputer sangat lah penting unttuk menyimpan data atau documen dan mengandung arti bahwa komputer memainkan
peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah
Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya.
Referensi
http://markus0807.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar